Quis Custodiet Ipsos Custodes?

Selasa, 27 Juli 2010 » 0

Karya: Alan Moore/Dave Gibbons

Istilah kata watchmen diambil Alan Moore dari kutipan atau petikan syair dari sebuah puisi berbahasa latin di jaman Romawi dulu, "juvenal".

Quis Custodiet Ipsos Custodes?
Yang artinya kira-kira , "Siapa yang akan mengawasi para pengawas?", atau "Siapa yang akan menjaga para penjaga?", sejenis itulah. Di dalam bahasa inggris, kira-kira : "Who watches the watchmen?", "Who watches the watchers?", "Who will guard the guards?", "Who shall watch the watchers?" , dan semacam itu. Tercantum sebagai novel grafis terbaik sepanjang masa versi majalah Times, juga sekaligus berada sebagai satu dari 100 novel terbaik abad ini versi majalah yang sama, maka sudah jelas, Watchmen adalah bacaan wajib para penggemar komik.

Awalnya dianggap sebagai sebuah terobosan berani dari genre komik superhero, upaya men"dekonstruksi" cerita dan karakter superhero. Tapi kalau dibaca lebih mendalam, isi cerita komik ini jauh lebih kompleks daripada sekedar "memanusiakan" para superhero berkostum – ini adalah sebuah cerita thriller politik. Alan Moore membutuhkan waktu selama lima tahun untuk menyelesaikan komik ini. Lima tahun. Untuk kemudian terbit dalam 12 volume single issue di kurun waktu 1986 sampai dengan tahun 1987, oleh DC comics. Masih menawarkan sebuah premis kengerian akan bencana nuklir atau sebuah bencana massal yang akan menghancurkan Amerika bahkan dunia, Alan Moore menulis secara lebih kompleks dan lebih meyakinkan akan adanya sebuah versi alternatif dari negara Amerika Serikat, tempat dimana cerita ini berjalan. dan gambaran dunia alternatif pada umumnya.

Walau keseluruhan cerita ini berjalan hanya tiga minggu lamanya, di bulan Oktober tahun 1985, tapi melalui teknik flash back dan "features" lainnya, pembaca disuguhkan sebuah sejarah cerita selama empat puluh tahun lamanya - yang terjadi di Amerika versi alternatif. Cara Alan Moore menghadirkan negara Amerika Serikat alternatif ini sungguh sangat meyakinkan. Ia memberikan banyak "cerita" dan "features", bahkan bukti bukti artikel dari potongan koran, sejarah amerika, dan lain lain, sehingga pembaca kemudian seperti merasa bagian dari negara Amerika versi alternatif ini.

Pada mulanya adalah sebuah kejadian yang disengajakan seperti bunuh diri. Ia jatuh dari sebuah jendela apartemen gedung tinggi di new york. Korban bernama Edward Blake. Penyelidikan dua orang detektif malas, menyimpulkan bahwa si korban bunuh diri dengan meloncat ke luar jendela. tapi rorschach, tokoh kita ini berpendapat lain. Edward Blake dibunuh!


Rorschach, adalah salah satu superhero Amerika yang menolak untuk pensiun dan gantung kostum. Paska dikeluarkannya sebuah Perpu Amerika "the keene act", yang melarang para superhero beroperasi kembali memerangi kejahatan. Perpu ini lahir dari sebuah demonstrasi dan desakan para polisi Amerika Serikat yang menginginkan kembalinya tugas pengamanan kepada mereka. Semua superhero yang aktif pada saat itu , mereka yang tergabung di dalam kelompok "minutesman" akhirnya menyatakan diri pensiun dan gantung kostum. Ini dikarenakan adanya Undang-Undang yang mengikat dan mengharuskan mereka agar tunduk kepada kontrol pemerintah apabila mereka masih ingin tetap "bekerja" sebagai superhero, singkat kata , mereka menjadi alat keamanan pemerintah Amerika Serikat.

Hanya satu yang menolak, Rorschach. Baginya , “there is good and there is evil, and evil must be punished. even in the face of armageddon i shall not compromise in this.”

Para superhero lainnya melakukan pekerjaan lain. Dua diantara superhero itu, Dokter Manhattan dan The Comedian, bersedia menjadi agent pemerintah. Dokter Manhataan diberi "kompensasi" berupa dukungan tidak terbatas untuk penelitian yang ia lakukan, sedangkan bagi the comedian, akhirnya pelampiasan nafsu agresinya akan mendapat restu dari pemerintah amerika. Edward Blake adalah The Comedian. Malam itu ia mati dibunuh. Di dekat mayatnya, Rorschach menemukan sebuah pin smiley yang ternoda darah. Siapa pembunuhnya?

Alan Moore mengisahkan cerita ini melalui pengungkapan jati diri dan kisah gelap dari masing masing karakter superhero yang tergabung dengan The Minutesman. Pengungkapan atau penyampaian jati diri masing masing karakter ini pun sangat unik. Misal untuk Rorschach, Alan Moore mengungkapkan jatidiri Rorschach melalui catatan medis psikiater yang memeriksa Rorschach. Rorschach si anak haram dari pelacur yang tidak diinginkan kehadirannya. Salah satu mantan superhero yang bernama "The Niteowl", menulis sebuah buku otobiografi mengenai dirinya dan kelompok The Minutesman yang pertama. Ia mengulas jati diri masing masing personil The Minutesman, melalui tulisan autobiografinya, yang oleh Alan Moore disajikan berupa text, berupa kutipan dari buku otobiografi tersebut. Mau tidak mau, untuk mengerti ceritanya, kita harus membaca "buku" ini. "The Niteowl" mengupas habis sisi gelap para superhero, diantaranya ia menyebut adanya kecenderungan homoseksual di salah satu rekan mantan superhero, lesbian, sakit jiwa, bahkan maniak seks.

Komik ini memang hibrida antara teks dan grafis, dalam installment terbaru cerita serial The League Extraordinary of Gentlemen People, ia mengulangi kembali teknik ini, ia juga menyelipkan guntingan artikel di koran sebagai pendukung cerita. Lambat laun , kita jadi tersedot masuk ke dalam dunia Amerika versi Alan Moore.

Siapa yang membunuh The Comedian? Rorschach, yang memang seperti detektif yang menggandrungi teori konspirasi, berprasangka bahwa ini adalah permulaan dari pembunuhan yang juga akan menimpa rekan-rekannya para mantan superhero. Ia kemudian mendatangi satu satu rekan-rekannya, untuk memperingatkan mereka akan adanya ancaman pembunuhan. Setelah ia bertemu dengan sebagian rekannya di acara penguburan The Comedian. Hanya saja Rorschach tidak mampu untuk memberikan sebuah teori, kenapa mereka harus dibunuh? Kemudian cerita ini berkembang menjadi sebuah thriller politik, dengan campuran sains, dan psikologi.

Perhatikan sebuah sub plot kecil, mengenai cerita tentang seorang bocah yang sedang membaca sebuah komik, di salah satu perempatan di jalanan kota new york, di depan sebuah kios koran dan majalah. inilah yang lazim disebut dengan "microcosm". Microcosm pendeknya adalah sebuah miniatur dari sebuah hal yang besar yang sedang terjadi. cerita yang dibaca oleh si bocah di dalam komik itu, adalah miniatur dari cerita yang diungkap Alan Moore di dalam the Watchmen. cerita yang dibaca si bocah di dalam komik itu, bersinergi dengan cerita the Watchmen.

Perempatan kios koran dan majalah inilah yang merupakan titik pusat semesta the Watchmen. hampir semua karakter pasti diceritakan melewati kios ini, walau mereka tidak saling berinteraksi. Dan yang paling jenius, adalah dengan sajian microcosm yang Alan Moore tampilkan di dalam cerita komik yang dibaca oleh bocah yang sedang nongkrong di kios itu. Menjadi thriller politik karena kemudian penyelidikan Rorschach dengan mendatangi para superhero yang pensiun ternyata membawa kita ke dalam adanya sebuah usaha perencaaan bencana yang akan "menghancurkan" Amerika dan dunia.

Siapakah yang dipandang paling mampu untuk menghentikan rencana besar ini? Tentu saja adalah mereka superhero yang masih aktif yang berada di dalam kontrol pemerintah Amerika, yaitu The Comedian dan Dokter Manhattan. Masuk akal kalau mereka harus dilenyapkan terlebih dahulu. Yang paling berat, tentu saja adalah bagaimana caranya melenyapkan Dokter Manhattan. Inilah makhluk bukan manusia yang tidak akan bisa mati. Di dalam dirinya, berkumpul segala macam teori fisika quantum. Ia mampu menembus waktu, baginya seluruh kehidupan ini adalah bias. Semuanya adalah kumpulan atom semata yang bisa ia uraikan dan bentuk kembali. Ia bisa dalam sekejap berada di plane lain. Ruang waktu adalah sebuah permainan. Ialah Tuhan dari semua superhero. Ia tidak mengenal kematian, karena jasad kita mati, atom-atom penyusunnya masih tapi bisa disusun kembali.

Sebenarnya Dokter Manhattan lah, karakter paling menarik di komik ini. Di dalam sebuah kecelakaan dalam sebuah penelitian mengenai penguraian atom, badannya terurai menjadi atom atom kecil, yang kemudian ia bisa susun kembali. Hanya saja ia kemudian berubah menjadi sebuah susunan atom berwarna biru yang mempunyai jiwa. Layaknya sebuah susunan atom-atom, ia tidak memerlukan 'rangka", ia bisa menjadi siapa saja dan apa saja sekehendaknya. Dokter Manhattan adalah sesosok manusia yang pada akhirnya seperti mempunyai kekuatan Tuhan/Dewa.

Hanya saja obsesinya akan "meneliti" lah yang akhirnya membuat ia tunduk menjadi agen pemerintah Amerika Serikat. Di dalam curriculum vitae, ia pernah menyelesaikan perang Vietnam dalam sekejap, ialah senjata Amerika dalam menetralkan pengaruh Soviet. Pendek kata, ialah senjata pamungkas pemerintah Amerika Serikat sesungguhnya, tanpa dirinya, Amerika hanyalah sebuah negara yang harus tunduk kepada kesepakatan-kesepakatan global dengan negara lain, terutama Soviet dengan program nuklirnya.

Hanya ada satu cara untuk menyingkirkan sang dokter , yaitu dengan menghancurkan mentalnya! Dimulai dengan "perselingkuhan" yang dilakukan kekasihnya. Pengungkapan jatidiri kekasihnya yang sebenarnya, fitnah yang dilancarkan kepada dirinya, serta kabar mengenai tubuhnya yang menyebarkan radiasi. Secara mental, Doktor Manhattan yang mempunyai emosi labil, perlahan diserang. Dimulailah sebuah kampanye pembunuhan karakter Dokter Manhattan di berbagai media. Mulai pemberitaan di televisi, kolom-kolom gosip sampai media politik, semua mendiskreditkan Dokter Manhattan, sampai kemudian akhirnya Dokter Manhattan mengasingkan diri ke Mars. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh para musuh Amerika. Tanpa Dokter Manhattan, kekuatan Amerika akan lemah, dan rentan diserang. Kampanye negatif tentang Dokter Manhattan bahkan dilakukan secara global. Pemerintah Amerika justru disudutkan akan ancaman bahaya yang tersimpan di dalam diri Dokter Manhattan.


Di dalam perenungan di planet Mars, ia tersadar, di balik semua peristiwa ini, pastilah ada sebuah konspirasi, tentang seorang dalang di belakangnya. Ia harus kembali, dan memainkan fungsi yang ia sandang , penyelamat. Lalu kemudian siapa yang ia incar ? Tentu saja seseorang yang sangat berkuasa, intelektual, dan kaya raya.

Inilah inti dari cerita the Watchmen. Sebuah thriller politik. Sebuah cerita mengenai konspirasi tingkat tinggi yang bertujuan merombak tatanan dunia. Cerita adu kuat dan adu pintar, adu pengaruh. Di akhir cerita, sang dalang berkata, rencana penghancuran Amerika ini sesungguhnya akan mendorong dunia menjadi sebuah kesatuan. Cara untuk menyatukan dunia adalah dengan memberikan mereka semua sebuah ancaman nyata yang sama. Apabila mereka menghadapi sebuah bahaya nyata yang mengancam kelangsungan hidup mereka, dengan adanya sebuah bencana global, mereka pasti akan bersatu.

Bencana ini haruslah nyata, mereka harus merasakan kekuatan bencana ini, sehingga akhirnya mereka akan bersama-sama bersatu untuk menghadapinya. Bencana ini haruslah berdampak global. Sebuah bencana yang akan menghancurkan seluruh sendi kehidupan. Apabila manusia gagal menghadapi bencana ini, mereka akan hancur. Disitulah titik awal pendirian sebuah tatanan baru dunia.

Rorschach menolak bekerjasama dalam konspirasi ini, baginya kebenaran harus tetap diungkap. dunia berhak tahu, kebohongan dan konspirasi apa yang sedang berlangsung di New York, walaupun tujuannya itu untuk kebaikan, konspirasi jahat harus diungkap. Dan tring... sebuah pin bergambar smiley yang ternoda darah jatuh. Itulah permulaan dan akhiran.

Jarang sekali sebuah karya pop disebut dengan sebutan "masterpiece", baiklah, mungkin the Watchmen kita sebut saja sebagai salah satu literatur penting yang berhasil memaksimalkan potensi yang terpendam dalam sebuah medium bernama komik.

The Watchmen adalah sebuah komik yang tidak bisa cukup untuk dibaca sekali , seperti yang ditekankan oleh Alan Moore dalam satu wawancaranya:

Moore said that watchmen was designed to be read "four or five times," with some links and allusions only becoming apparent to the reader after several readings.

Plenug

Anda sedang membaca Quis Custodiet Ipsos Custodes? di "plenug".

It's About

Leave a Reply

Kemerdekaan berbicara adalah milik semua bangsa tanpa strata apapun! Dibebaskan berkomentar disini. Terimakasih.